Straight Edge adalah sebuah gaya hidup, filosofi dan pergerakan
anak muda yang menganut anti penggunaan narkoba, penggunaan minuman beralkohol,
merokok dan hubungan sex bebas (casual sex), walaupun pergerakan garis keras
yang lebih dalam mereka menghidari penggunaan narkoba, dan mereka mempercayai
bahwa sex tidak untuk berganti-ganti pasangan.
Straight edge hanyalah sebuah
motivasi hidup untuk tidak merusak diri sendiri dengan mengonsumsi zat-zat/
hal-hal yang dianggap berbahaya untuk diri sendiri dan penyikapannya kembali
kepada kontrol individu. Gaya hidup straight edge mencoba untuk memberikan
alternatif baru di scene punk/ hardcore yang sangat identik dengan kebiasaan
mabuk dan kerusuhan.
Banyak orang yang mengklaim bahwa
dirinya seorang penganut faham ini karena mereka ingin mengontrol kehidupan
mereka, berontak dari budaya penggunaan narkoba, menghindari diri berhubungan
dengan narkoba, mereka menyaksikan efek negatif dari penggunaan narkoba dalam
keluarga atau teman-teman. Filosofi utama yang dibawakan oleh penganut faham
ini adalah penggunaan narkoba terhadap lingkungan sosial dan krisis moral yang
bisa menyebabkan hancurnya rumah tangga, bisnis dan khususnya kehidupan
anak-anak remaja.
Ide tentang straight edge ini
sebenarnya sudah ada di dalam lagu-lagu band protopunk tahun 70-an yakni The
Modern Lovers. Namun istilah Straight Edge dicetuskan oleh band Minor Threat,
band ini disebut sebagai dasar gaya hidup ini, dalam sebuah lagu mereka yang
berjudul Straight Edge.
"Straight Edge" adalah
sebuah lagu band Minor Threat dalam album EP pertama, mereka membantu
menginspirasikan sebuah gerakan yang lurus (straight edge). Lagu ini terlihat
panggilan untuk berontak dari konsumsi alkohol dan narkoba, sebuah hal baru
dalam musik rock.
Pergerakan straight edge yang
telah diikuti oleh beberapa orang sebenarnya tidak disangka oleh vokalis Minor
Threat Ian MacKaye, ia menyatakan sejumlah kali bahwa dia tidak memiliki tujuan
untuk membuatnya menjadi sebuah gerakan.
Huruf X adalah simbol yang paling
dikenal dari straight edge, yang umum dipakai sebagai tanda di punggung kedua
tangan, tetapi bisa juga ditampilkan pada bagian tubuh lainnya. Beberapa
pengikutnya dari straight edge ada juga yang dimasukkan simbol ke dalam pakaian
dan pin. Menurut sejumlah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Michael
Azerrad, logo "X" straight edge dapat dilihat jejaknya dalam
pelaksanaan acara singkat band Teen Idles yaitu U.S. West Coast tour tahun 1980
Teen Idles telah dijadwalkan untuk bermain di Mabuhay Gardens San Francisco,
tetapi ketika band tiba, manajemen klub menemukan bahwa seluruh band ini masih
di bawah umur minimum dan karena itu mereka ditolak masuk ke dalam klub
tersebut. Sebagai kompromi, manajemen menandai tiap kedua tangan anggota band
Idles' dengan logo hitam besar "X" sebagai peringatan kepada seluruh
staf klub agar tidak memberikan alkohol kepada mereka. Setelah kembali ke
Washington DC, band ini diberikan sistem yang sama oleh klub-klub lokal sebagai
maksud membolehkan para remaja untuk masuk kedalam klub untuk menyaksikan acara
musik tanpa memberikan alkohol kepada mereka. Tanda itu secepatnya
diasosiasikan dengan gaya hidup straight edge. Dalam beberapa tahun, pada acara
musik dan bahkan di klub-klub dansa telah memulai mengadopsikan sistem ini.
Sebuah variasi melibatkan trio
X's (xXx) berasal dari hasil karya seni yang dibuat oleh drummer Minor Threat
yaitu Jeff Nelson, yang mana Jeff menggantikan tiga bintang dalam bendera
Washington DC kampung halaman mereka menjadi X ,Istilah ini kadang-kadang
dipendekkan dengan mencantumkan X dengan kependekkan istilah dari straight edge
menjadi "sXe". Dengan analogi hardcore punk kadang-kadang dipendekkan
menjadi "hXc". Simbol ini dapat digunakan sebagai sebuah jalan untuk
membedakan sebuah band atau seseorang yang menganut faham straight edge, dengan
menambahkan huruf di depan dan belakang nama band, contoh band 'xFilesx'.
ERA STRAIGHT EDGE
Oldschool (1970 - awal 1980)
Perkembangan gaya hidup Straight
Edge ini banyak di adaptasi oleh band-band lainnya seperti, 7 Seconds, SSD, Uniform
Choice, Cause for Alarm. Band-band tersebut adalah band hardcore punk yang
berada di era “oldschool”. Band-band era ini lebih banyak berteriak tentang
movement Straight Edge dibanding bernyanyi. Lagu mereka terdengar seperti orang
yang sedang orasi dengan diiringi musik agresif dan cepat ala hardcore punk.
Gaya seperti itu akhirnya menjadi ciri khas band hardcore punk di era
“oldschool”. Pada awalnya paham ini berkembang di Washington D.C dan New York,
kemudian akhirnya berkembang juga di Kanada.
Youth Crew (pertengahan 1980)
Walaupun pada awalnya secara
musikal, band-band straight edge terdengar tipikal, di pertengahan tahun 80-an
musiknya mulai berkembang dan meluas sesuai dengan karakter band masing-masing.
Era “Youth Crew” lahir ketika band-band hardcore punk Straight Edge mulai
menjamur dan akhirnya mereka memiliki kecenderungan untuk bersatu membuat
pergerakan dan media sendiri untuk menyebar luaskan gaya hidup straight edge.
Namun bukan berarti mereka tidak manggung bersama band-band yang non-straight
edge. Mereka justru lebih mengedepankan semangat persatuan. Suatu komunitas
yang lahir karena memiliki sudut pandang yang sama yaitu menyukai musik punk/
hardcore sebagai bagian dari subkultur yang tercipta saat itu. Gorilla
Biscuits, Judge, Bold, Youth of Today mereka adalah beberapa band yang menonjol
di era “Youth Crew”.
Ternyata seiring perkembangannya,
straight edge mulai berkaitan juga dengan perihal pergerakan animal rights,
vegan dan vegetarian. Youth Of Today adalah band yang paling lantang menyuarakan
perihal hak-hak dan perlindungan terhadap hewan, vegan dan vegetarian pada
tahun 1988. Dalam lirik lagu “No More”, Ray Cappo vokalis Youth Of Today
menekankan tentang pandangannya terhadap hak-hak hewan dan vegan “Meat-eating,
flesh-eating, think about it/ so callous this crime we commit”. Sampai akhirnya
banyak band yang menyuarakan hal yang sama dan hampir semua band pada akhir
tahun 1980-an di Amerika dan Kanada menyuarakan tentang hak-hak hewan dan
kekejaman terhadap hewan. Namun bukan berarti juga bahwa seorang vegan/
vegetarian itu adalah seorang straight edge, begitu juga sebaliknya. Menjadi
vegan/vegetarian bukanlah sebuah keharusan di dalam gaya hidup straight edge.
Vegan dan vegetarian hanya bagian dari perkembangan straight edge itu sendiri
dan semua kembali kepada pilihan masing-masing individu.
Militan (1990)
Di dalam perkembangannya,
straight edge juga sempat ternoda dengan beberapa militan dari band straight
edge itu sendiri dan band yang paling menonjol dengan sikap garis keras dan
militannya adalah Earth Crisis. Setelah gaya hidup straight edge sempat
berkembang sampai ke perihal vegan/vegetarian pada akhir 80′an, pada awal tahun
90′an bermunculan band-band yang mengadopsi paham serupa namun mereka cenderung
lebih militan. Militan disini mereka cenderung picik, mudah menuduh, minim
toleransi terhadap non-straight edge dan berpotensi melakukan kekerasan. Mereka
berpikir bahwa dengan metode gerakan yang keras dan militan akan lebih efektif
dalam mempromosikan hidup bersih, padahal hal tersebut justru menjadi bomerang
bagi mereka sendiri dan tentunya straight edge saat itu sempat tercoreng dan
mulai menjadi bahan cemoohan di kalangan underground.
Era 2000-an
Seiring dengan jalannya waktu dan
lahirnya band-band baru, cap negatif terhadap straight edge berangsur-angsur
pulih. Komunitas dan band-band straight edge tahun 2000′an mempersatukan
kembali kultur punk rock kepada kondisi awalnya yang lebih toleran terhadap
komunitas dan band-band lain yang non-straight edge. Kalangan straight edge
mengalami pendewasaan, mereka sudah berbaur di satu panggung dengan band-band
yang non-straight edge. Mengingat straight edge adalah gaya hidup yang lebih ke
arah pilihan pribadi. Band-band straight edge yang menonjol pada tahun 2000-an
diantaranya adalah Allegiance, Black My Heart, Casey Jones, Champion,Down to
Nothing, Embrace Today, The First Step, Have Heart, Righteous Jams, Throwdown,
xTyrantx, Fight Everyone dan Stick to Your Guns